Jakarta (ANTARA) - Rambut beruban adalah kondisi ketika warna rambut berubah drastis dari warna alaminya menjadi putih atau keabu-abuan. Perubahan ini merupakan tanda penuaan yang wajar, karena seiring bertambahnya usia, produksi melanin pigmen yang memberi warna pada rambut mulai menurun.
Kebanyakan orang mulai melihat kemunculan uban setelah melewati usia 30 tahun hingga memasuki masa lanjut usia. Meski begitu, rambut putih juga bisa muncul lebih cepat akibat faktor keturunan, kondisi biologis tertentu, hingga tekanan psikologis atau stres.
Munculnya uban di usia muda sering kali membuat rasa percaya diri berkurang, sehingga penting untuk melakukan pencegahan sejak dini. Lalu, apa saja langkah yang bisa dilakukan agar uban tidak muncul terlalu cepat? Berikut beberapa cara yang dapat diterapkan, dirangkum dari beragam sumber.
Cara mencegah uban sejak dini
1. Mengatur pola makan
Salah satu langkah awal untuk mencegah uban adalah dengan memperhatikan apa yang dikonsumsi sehari-hari. Mengutamakan makanan kaya antioksidan seperti sayuran segar, buah-buahan, teh hijau, hingga ikan, dapat membantu menjaga kesehatan pigmen rambut. Nutrisi yang baik akan mendukung akar rambut tetap kuat dan memperlambat perubahan warna rambut.
2. Mengelola stres
Kondisi mental yang tidak stabil atau sering stres bisa mempercepat proses penuaan, termasuk memicu munculnya uban lebih cepat. Karena itu, penting untuk menjaga pikiran tetap tenang dengan melakukan aktivitas yang disukai entah itu olahraga, meditasi, yoga, atau menjalankan hobi yang membuat suasana hati lebih baik.
3. Melindungi rambut dari paparan matahari
Sinar matahari yang terlalu kuat dapat merusak struktur rambut dan mempengaruhi sel yang memproduksi warna. Hal inilah yang dapat menyebabkan uban muncul lebih cepat sekaligus memicu kerontokan karena kelembapan rambut berkurang. Gunakan pelindung kepala bila harus beraktivitas di luar ruangan agar rambut tidak langsung terpapar panas ekstrem.
4. Rutin memijat kulit kepala
Pijatan lembut di kulit kepala bisa membantu melancarkan peredaran darah ke akar rambut. Dengan aliran darah yang baik, folikel rambut dapat memproduksi pigmen lebih optimal sehingga mengurangi risiko munculnya uban di usia muda.
5. Cukupi kebutuhan cairan
Asupan cairan yang memadai tidak hanya penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga bagi kesehatan rambut. Bila tubuh terhidrasi dengan baik, folikel rambut pun mendapat nutrisi yang cukup sehingga mampu mencegah uban tumbuh lebih awal.
6. Menghindari kebiasaan merokok
Merokok dapat menghambat aliran darah yang menuju folikel rambut, sehingga memperbesar peluang munculnya uban lebih cepat. Selain itu, zat kimia dalam rokok juga berdampak buruk pada kesehatan kulit kepala. Menghentikan kebiasaan ini menjadi salah satu langkah efektif untuk menjaga rambut tetap sehat dan berwarna alami.
Baca juga: Uban tidak boleh dicabut karena bisa tambah banyak, mitos atau fakta?
Baca juga: Muncul uban di usia muda, ini cara ampuh untuk mengatasinya
Baca juga: Hukum menyamarkan rambut uban dengan pewarna hitam dalam Islam
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.






















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5394026/original/020373200_1761623330-vini.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378723/original/058292000_1760316350-Genshin_Impact_update_6_1_01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381852/original/060855400_1760519166-IMG-20251015-WA0008.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5379498/original/096397500_1760347998-Vivo_X300_01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381575/original/028052100_1760511112-IMG_6034.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5318614/original/025540600_1755491608-ClipDown.com_527464312_17856013998474266_5871319058138792704_n.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381927/original/019361400_1760522095-WhatsApp_Image_2025-10-15_at_16.40.42_a46bdfd3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5360613/original/031823300_1758711481-Sinetron_Cinta_Sedalam_Rindu_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343586/original/078492400_1757445803-iPhone_17_Pro_02.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5381637/original/084016700_1760513028-7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5379541/original/067265500_1760349456-Vivo_X300_02.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376682/original/098147400_1760012851-20251009_144834.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4030625/original/049895100_1653284426-melihat-langsung-pelayanan-Faskes-Tingkat-1-BPJS-Kesehatan-ARBAS-10.jpg)

English (US) ·